"Ada mikroba di kapal karam yang menggerogoti besi kapal karam itu sendiri, menciptakan struktur 'rusticle', yang merupakan bentuk logam yang jauh lebih lemah," katanya.
Rusticles adalah stalaktit karat yang menggantung di bangkai kapal dan sangat rapuh sehingga dapat hancur menjadi awan debu.
Mengomentari ekspedisi tersebut, Robert Blyth dari National Maritime Museum di Greenwich mengatakan bahwa penting untuk turun dan mendokumentasikan bangkai kapal tersebut dalam kondisi terbarunya saat ini.
Sebab menurutnya, bangkai kapal Titanic adalah satu-satunya saksi yang umat manusia miliki tentang tragedi tenggelamnya kapal tersebut.
"Semua (korban Titanic) yang selamat sekarang telah meninggal, jadi saya pikir penting untuk menggunakan bangkai kapal (untuk diteliti) selagi masih memiliki sesuatu untuk dikatakan," ujarnya.