TERBESAR DIDUNIA! Mengenal Kapal Selam Strategis Rusia Kelas Typhoon

- 9 Februari 2023, 09:45 WIB
Kapal selam Dmitriy Donskoy
Kapal selam Dmitriy Donskoy /Istimewa/

OKETANBU, Pikiran Rakyat - Kapal selam Dmitriy Donskoy adalah kelas kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir (SSBN) yang ditugaskan Angkatan Laut Uni Soviet pada tahun 1980-an.

Dengan berat benaman mencapai 48.000 ton, Kelas Typhoon adalah kapal selam terbesar yang pernah beroperasi di dunia, serta dapat menyelam berbulan-bulan tanpa berhenti dibarengi dengan akomodasi awak kapal yang nyaman.

Asal-muasal kode NATO kelas ini masih belum jelas, tetapi dipercaya berhubungan dengan kata "Typhoon" atau Taifun yang diucapkan Leonid Brezhnev pada sebuah pidato ketika memamerkan kelas ini pada Konferensi Partai Komunis tahun 1974 sebagai reaksi bertugasnya Kelas Ohio dengan Angkatan Laut Amerika Serikat.

Baca Juga: PELANGGAR KETAR KETIR! Kamera Electronic Traffic Law Enforcement di Kalsel Akan di Tambah

Didesain dengan tiga lambung kapal terpisah yang dijadikan satu dengan maksud mempermudah pembangunan dan lebih tahan serangan torpedo membuat Kelas Typhoon lebih lebar daripada kelas lain.

Meski begitu, Kelas ini mampu menyelam dengan kecepatan hingga 28 knot, dan mengangkut 20 rudal balistik.

Kelas Typhoon juga mampu beroperasi dibawah es Arktik sehingga aman dari serangan balik. Dengan kapasitas rudal balistik yang lebih besar dibandingkan kelas sebelumnya serta dilengkapi sistem komputer dan tingkat keselamatan torpedo yang lebih tinggi menjadikan sistem deterrence yang efektif, tetapi besarnya ukuran kapal membuat kelas ini rentan dideteksi kapal serang musuh.

Baca Juga: MANTAP! 10 Top SMA Unggulan Di Tanah Bumbu, Masuk 1000 Terbaik Se Indonesia?

Kelas Typhoon beroperasi bersama kelas Delta sebagai armada rudal balistik Uni Soviet. Semua kapal dari kelas ini ditransferkan dan tetap beroperasi bersama Angkatan Laut Rusia.

Meskipun pada Juli 2022 dilaporkan bahwa kapal tersebut telah dihentikan, tidak ada konfirmasi resmi yang diharapkan hingga akhir tahun.Aktivitas kapal terakhir yang dilaporkan adalah uji coba laut SSN Krasnoyarsk pada September 2022.

Kapal selam kelas ini adalah tulang punggung pencegah serangan nuklir kedua Uni Soviet, dengan 20 SLBM (rudal balistik yang diluncurkan kapal selam) R-39 "Rif" besar yang memiliki total hingga 200 hulu ledak.

Kapal selam kelas ini juga menggambarkannya sebagai sistem senjata tunggal paling mematikan yang dirancang Rusia dalam Perang Dingin.

Editor: M. Khairil Ansyari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x