Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Universitas Nahdlatul Ulama ( NU) Kalsel menggandeng Jamkrida Kalsel dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswanya.
Kerjasama ini dirumuskan dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditanda tangani Direktur Utama Jamkrida Kalsel, Dr Suyanto dengan Rektor Universitas NU Kalsel, Prof Sunardi di kantor Jamkrida Kalsel, Rabu (6/2/2024).
Direktur Utama Jamkrida Kalsel, Suyanto mengatakan pihaknya selalu terbuka dan memberikan kesempatan mahasiswa atau siswa yang magang di Jamkrida Kalsel.
"Ini salah satu kewajiban dunia usaha termasuk kami, jadi kami selalu menyediakan tempat bagi mahasiswa yang ingin menimba ilmu di Jamkrida Kalsel, apalagi sekarang ada Kurikulum Merdeka," katanya.
Disinggung mengenai kontribusi, PT Jamkrida Kalsel bekerja sama dengan Entrepreneur University akan menyelenggarakan Workshop Peran Artificial Intelligence dalam Membedah Kitab Diri menuju Keberlimpahan tanggal 28 Februari 2024 dengan target 850 Peserta dari Pengusaha atau Pelaku Bisnis, Akademisi, Mahasiswa dan Pelajar dari berbagai Universitas dan Sekolah di Kalimantan Selatan.
" Hasil riset di Indonesia, 74,6 persen Mahasiswa Indonesia salah dalam memilih Jurusan atau mendapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusanya atau bekerja tidak sesuai dengan bakat dan karakter pribadinya. Sehingga terjadi stupid cost dan memerlukan waktu yang lama jatuh bangun dalam meraih keberhasilan. Ikuti Workshopnya, hentikan stupid cost dan pastikan memilih Jurusan atau Pekerjaan sesuai dengan Kitab Diri kita" tutur Dr. Suyanto yg sering diminta mengajar di berbagai Perusahaan Bisnis dalam melejitkan potensi kinerja Karyawan sesuai bakat dan karakter genetiknya.
Sementara itu, Rektor Universitas NU, Prof Sunardi mengaku bersyukur dan berterima kasih pada Jamkrida Kalsel atas jalinan kerjasama ini.
Diungkapkannya, program magang menjadi kewajiban bagi mahasiswa untuk memenuhi SKS-nya.
" Biasanya magangnya sampai 6 bulan dan itu terhitung sebanyak 20 SKS," tuturnya.
