Network
OKETANBU, Pikiran Rakyat - Sebanyak 17 orang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Tanah Bumbu tahun ini belum bisa mendapatkan bantuan operasional kendaraan dinas dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Sedangkan sejumlah 4 orang pendamping PKH sudah menerima operasional kendaraan tersebut tahun lalu.Hal itu, diberikan untuk menunjang kinerja para pendamping PKH dalam pelayanan kepada masyarakat Tanah Bumbu.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanah Bumbu H Deny Haryanto menyebut pemberian operasional kendaraan dinas kepada para pendamping PKH sebagai fasilitas pendukung untuk kegiatan PKH.
"Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memberikan fasilitas pendukung untuk melaksanakan kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman pendamping PKH Tanah Bumbu" kata H Deny saat ditemui media ini diruang kerjanya. Senin (7/08)
Dia mengatakan belum mengetahui apakah untuk penganggaran bantuan operasional kendaraan dinas kepada 17 pendamping PKH untuk tahun 2023 sudah diajukan oleh dinas terkait atau belum.
Selanjutnya, dia berkeyakinan, apabila di tahun 2022 diajukan ke anggaran 2023, kemungkinan mengalami perubahan, dimasukkan keanggaran tapi tidak termasuk prioritas kegiatan yang direncanakan oleh teman-teman di dinas terkait sehingga tidak tercover.
Dia berharap kepada para pendamping PKH, kendala yang mereka hadapi saat ini agar bisa tetap bersabar, karena pemerintah melalui Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar sangat konsentrasi mendukung tatalaksana pekerjaan dilapangan.
"Teman-teman pendamping PKH saya harap bisa bersabar, karena Pemkab Tanah Bumbu dalam hal ini melalui Abah Bupati HM Zairullah Azhar sangat konsen pasti beliau mendukung upaya perbaikan dalam hal tatalaksana pekerjaan dilapangan" katanya
Ditanya terkait kapan para Pendamping PKH bisa mendapatkan kendaraan operasional tersebut, dia menyebutkan harapan besar di tahun 2024 akan segera terealisasikan kepada 17 pendamping PKH di APBD murni.
