Penyambutan Jemaah Haji di Embarkasi akan di Sederhanakan Kemenag, Ada Program Haji Ramah Lansia

8 Februari 2023, 10:00 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief saat memaparkan Program Prioritas Pencapaian Visi dan Outlook 2023 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2023 di Surabaya /Haji Kemenag/

OKETANBU, Pikiran Rakyat –  Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama akan menyederhanakan proses penyambutan jemaah haji yang tiba di asrama haji embarkasi.

Dikutip OkeTanbu dari Kemenag haji, hal tersebut dilakukan karena melihat kondisi jemaah yang telah menempuh perjalanan panjang dari daerahnya masing-masing dan harus mempersiapkan diri untuk terbang ke Tanah Suci keesokannya.

“Untuk asrama kami sampaikan kepada Kepala Kanwil serta Kepala UPT Asrama Haji agar mendesain prosedure (SOP) ketika masuk asrama penyambutannya jangan terlalu bertele-tele,” tegas Dirjen penyelenggaraan haji dan umrah (PHU) Hilman Latief saat memaparkan Program Prioritas Pencapaian Visi dan Outlook 2023 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2023 di Surabaya. Minggu (4/2/2023).

Baca Juga: Viral di Tiktok, Dimana Letak Kota Saranjana yang disebut Ghaib

Ia mengakui, pada tahun-tahun sebelumnya penyambutan jemaah haji yang tiba di Embarkasi durasinya terlalu lama.

“Sebelumnya itu sambutan bisa sampai tujuh halaman, jemaah sudah lelah dari daerahnya dan besoknya mau pergi lagi ke Tanah Suci, nanti diusahakan lebih ringkas,” pintanya.

Masih persiapan asrama haji, Hilman menyebut pada musim haji tahun 1444H/2023M ini ada kurang lebih 62 ribu jemaah haji lanjut usia (lansia) yang harus difasilitasi dan dilayani dari aspek Ibadah maupun layanan lainnya.

“Berdasarkan data yang kami miliki bahwa tahun ini ada kurang lebih 62ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang harus kita fasilitas dan kita layani dengan baik, baik dari segi aspek ibadahnya maupun dari aspek layanan lainnya.

"Oleh karena itu kami mempersiapkan berbagai hal terkait mitigasi layanan lansia dengan standar, aspek kesehatan maupun layanan umumnya,” terang Hilman.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Kesbangpol Tanah Bumbu Kenalkan pada Anak para Pahlawan dengan Lomba Menggambar

Petugas haji tersebut, kata Hilman, nantinya akan diberikan wawasan khusus dalam menangani jemaah lansia ini. “Petugas itu nanti akan diberikan wawasan khusus penanganan jemaah lansia, karena tahún ini Kemenag punya program haji ramah lansia,” terangnya.

Ia menambahkan, selain program “haji ramah lansia”, Kemenag juga sudah mempersiapkan asrama haji menjadi tempat yang ramah bagi jemaah haji berkebutuhan khusus.

Kemenag sendiri akan menggandeng Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang punya pusat studi untuk mengkaji jemaah haji inklusif ini.

“Persiapan asrama haji pada musim haji tahun ini adalah karena lebih banyak jemaah lansia yang akan berangkat akan ada sedikit modifikasi-modifikasi di asrama dan kami akan konsultasi juga dengan perguruan tinggi PTKIN yang punya pusat studi inklusif untuk jemaah haji berkebutuhan khusus agar asrama-asrama itu bisa ramah disabilitas,” jelas Hilman.

Baca Juga: Dandim 1022 Tanah Bumbu Hadiri Haul Peringati Hari Pahlawan 7 Februari Pagatan

Persiapan asrama haji lainnya adalah menyiapkan layanan dan fasilitas yang terus dikebut jelang musim haji tahun ini.

“Kami juga sampaikan kami juga terus memitigasi dalam segi pelayanannya maupun fasilitas kesehatan yang disediakan,” ujar Hilman.

Untuk embarkasi, Tahun ini ada penambahan embarkasi yakni Asrama Haji Embarkasi Indramayu yang saat ini sedang dikejar untuk diselesaikan berbarengan dengan persiapan Bandara Kertajarti.

“Karena nantinya jemaah haji Jawa Barat sebagian akan berangkat dari Bandara Kertajati yang saat ini sedang dilakukan persiapan penuh sesuai persyaratan yang dilakukan oleh General Authority Civil Aviation (GACA) Arab Saudi yang sangat ketat sekali dan tetap akan kita negosiasikan,” tandasnya.

Editor: M. Khairil Ansyari

Sumber: haji.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler