Kabur Saat Sidang di PN Sampit, DPO Kasus Narkoba ini diamankan Kejari Tanah Bumbu

14 Maret 2023, 12:49 WIB
DPO Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung RI inisial FR (46) (tengah kaos hitam) /

OKETANBU, Pikiran Rakyat – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengamankan pria berinisial FR (46) warga asal Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah di sebuah rumah kontrakan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan pada Hari Senin Tanggal 13 Maret 2023.

Kepala Kejari Tanah Bumbu, I Wayan Wiradarma melalui Kasi Intelejen, Rizki Purbo Nugroho membeberkan, FR merupakan buronan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung RI.

“FR merupakan terpidanan kasus narkoba yang melarikan diri saat sidang tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Sampit Kabupaten Kotawatingin Timur Kalimantan Tengah,” beber Rizki kepada media ini di kantor Kejari Tanbu, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Pengamanan Pilkades Serentak di Kabupaten Tanah Bumbu, Polres setempat siapkan pengamanan 321 personel

Dijelaskan dia, selama pelarian FR, PN Sampit akhirnya menjatuhkan vonis pidana 8 tahun kurungan penjara yang dibacakan meski tidak dihadiri terpidana lantaran melarikan diri.

“FR menjadi buronan atau DPO sejak 2017 atau sekitar 5 tahun lebih,” jelas dia.

Proses penangkapan, sambung Rizki, FR bersikap kooperatif atau tidak melakukan perlawanan terhadap petugas.

“Saat kita amankan bersama anggota TNI-AD Koramil setempat, FR kooperatif dan langsung dibawa ke kantor Kejari Tanbu,” sambung dia.

Sementara itu, FR mengaku melarikan diri saat sidang tuntutan di PN Sampit dengan modus melepas rompi tahanan dan berbaur bersama pengunjung lain.

Baca Juga: Seluruh Pejabat Pemkab di Kabupaten Tanah Bumbu Dikumpulkan, Ada apa? Intip yuk

“Setelah itu langsung kabur keluar dari Kalteng dengan menumpang mobil truk hingga ke Kalimantan Selatan,” akui dia.

Diungkapkan dia, niat melarikan diri dari ruang persidangan lantaran ingin mendampingi istri menjalani operasi pengangkatan tumor rahim di salah satu rumah sakit.

“Menyesal sudah melarikan diri dan menerima untuk menjalani hukuman,” ungkap dia.

Dikatakan dia, selama menjadi buronan atau DPO, bekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

“Sempat bekerja selama 4 tahun dan selama dalam pelarian memang selalu was-was karena merasa bersalah sudah melarikan diri dan menjadi buronan,” kata dia.

Saat ini, FR berada di sel tahanan Kejari Tanbu menunggu dijemput oleh tim Kejari Kotawaringin Timur untuk dilakukan eksekusi sesuai vonis pidana yang dijatuhkan PN Sampit.

Editor: M. Khairil Ansyari

Tags

Terkini

Terpopuler