OKETANBU - Bikin geger atas kasus kekerasan seksual terhadap anak (Sodomi) di Kabupaten Tanah Bumbu. Seorang pemuda sodomi empat bocah di Tanah Bumbu, keseluruhannya terdiri dari bocah laki-laki, jumlahnya pun akan bertambah, Senin (6/2/2023).
Empat anak bocah sodomi di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu diduga menjadi korban pelecehan seksual Sodomi yang dilakukan oleh seorang pemuda bejat.
Kejahatan ini terungkap setelah para korban yang didampingi orang tua mereka melaporkan kasus ini ke Polsek Simpang Empat.Pelaku sodomi empat anak di Tanah Bumbu, paksa bocah lakukan hubungan intim.
Baca Juga: PERSIAPAN BERHAJI! Berikut Jadwal Tahapan Resmi Rencana Perjalanan Haji Tahun 2023
Peristiwa pelecehan tersebut diduga dilakukan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Jalan Transmigrasi, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah lama ditempati oleh pelaku.
Pelaku melakukan aksi bejatnya didalam rumah kontraknnya dan pada saat itu para korban sedang bermain PlayStation di rumah pelaku. Pelaku juga menyuruh anak itu untuk melepaskan seluruh pakaian korban
Dugaan pelecehan terhadap enak anak tersebut saat ini masih dalam penyelidikan oleh petugas Polsek Simpang Empat.
Baca Juga: TIPS! Sekolahkan Anak jadi Santri di Pondok Pesantren
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP. Tri Hambodo melalui Kapolsek Simpang Empat, AKP Tony Haryono yang didampingi Kanit Reskrim, Aipda Mihrab menerangkan tentang pelaporan orang tua korban. Dan mendapatkan keterangan bahwa adanya tindakan pencabulan sodomi yang dilakukan pelaku kepada korban.
"Tindakan ini dilakukan pertama kali pada bulan Agustus 2022 sampai 25 januari 2023. Dari kejadian ini, dua orang tua (korban) melaporkan Kepolsek Kemudian, 2 korban lagi juga dihadirkan saat laporan." Ujar Aipda Mihrab
Baca Juga: SEKOLAH KAMU TERMASUK! Berikut Enam Sekolah Penerima Adiwiyata di Tanah Bumbu
Dari hasil pemeriksaan Polsek Simpang Empat mendapatkan keterangan bahwa adanya tindakan pencabulan sodomi. "Kami mendapatkan keterangan bahwa ada tindakan sodomi yang dilakukan oleh terlapor (NS) terhadap 4 korban"
"Hasil pemeriksaan pelaku mengiming-imingi para korban dengan membelikan top Up game serta memberikan para korban sebuah handphone serta sering mengajak korban untuk berenang bersama"katanya