OKETANBU - Masa kunjungan rutin untuk anak sekolah pondok pesantren biasanya di adakan pada hari Minggu, baik itu kunjungan mingguan dan bulanan yang ditetapkan oleh pesantren itu sendiri.
Untuk orang tua yang menitipkan anaknya di pesantren, tentunya harus bersiap untuk berpisah kembali dengan anak tercinta setelah kunjungan rutin. Anak-anak yang harus kembali menjadi santri dan melewati hari-harinya dengan segala macam aturan.
Kepada para orang tua ataupun anak-anak, ada beberapa pengetahuan dasar yang harus kita tau ketika memutuskan untuk menitipkan anak belajar di pesantren.
Baca Juga: SEKOLAH KAMU TERMASUK! Berikut Enam Sekolah Penerima Adiwiyata di Tanah Bumbu
Pertama, memasukkan anak ke pesantren tentunya tidak sama dengan menyekolahkan di dekat rumah. Pesantren adalah sebentuk subkultur tersendiri yang memiliki aturan, nilai dan budaya yang unik, tentunya jauh berbeda dengan di rumah.
Lebih bagus jika dari sebelum mondok,anak-anak kita telah di kenalkan dengan dunia pesantren. Boleh dengan cerita tentang pesantren atau ajaklah anak sesekali berkunjung ke pesantren-pesantren, agar mereka punya gambaran, bagaimana nantinya ketika mereka mondok.
Kedua, Pada hakikatnya hampir setiap pesantren, apa lagi yang tradisional adalah rumah seorang (kyai ataupun habib) yang dipercayai oleh orang tua, mempunyai sedikit banyak ilmu ataupun metode pembelajaran tentang agama, yang tentunya akan berguna untuk bekal anak-anak di masa yang akan datang.
Baca Juga: KEREN ABIS! Peringati Hari Pahlawan, Pagatan Dipercantik dengan Lampu Hias
Jadi, kita juga harus mengajarkan anak-anak kita sopan santun dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh kyai. Gak lucu kan kalo ada anak yang demo kepada kyainya atau guru-gurunya.