Penerimaan UPPD Batulicin Naik, Paman Yani : Peruntukkannya Kembali ke Rakyat

- 15 Juli 2023, 21:13 WIB
Penerimaan UPPD Batulicin Naik, Paman Yani : Peruntukkannya Kembali ke Rakyat
Penerimaan UPPD Batulicin Naik, Paman Yani : Peruntukkannya Kembali ke Rakyat /RHS/RDM/

OKETANBU, Pikiran Rakyat - Dampak atas kebijakan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalsel soal pemberian insentif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mengalami kemajuan pesat. Baru-baru ini, di Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Batulicin sudah menerima sedikitnya Rp4,1 miliar tercatat hingga 14 Juli 2023, atau merangkak naik sebesar 6 persen.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengungkapkan, saat ini memang penerimaan di UPPD Batulicin selama penyelenggaraan kebijakan diskon dan pembebasan denda PKB mengalami pergerakan yang sangat siginifikan. Apalagi, sebagai penambah energi mendongkrak pendapatan, kehadiran legislatif pun penting dalam membantu merealisasikan termasuk ikut serta menyosialisasikan ke masyarakat.

"Ini terus kita dorong agar penerimaan pajak daerah bisa mencapai target dan peruntukkannya kembali lagi kepada rakyat," ujarnya, usai melaksanakan kegiatan Sosialisasi Propem, Perda, Rancangan Perda, Perundang-undangan (Sosper) yang dilaksanakan di Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (14/7) sore.

Lewat Sosialisasi Perda Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah yang dibawakan, legialator asal Dapil VI Kalsel berharap seterusnya bisa mencapai target sesuai dengan potensi yang dimiliki. Baik melalui berbagai fasilitas hingga sosialisasi.

"Melalui perda ini masyarakat benar-benar memahami. Apalagi adanya relaksasi yang saat ini masih dilaksanakan itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," harapnya.

Secara persentase, disebutkan, penerimaannya yang tercatat dari Januari - Juli 2023 sudah mencapai 55,48 persen. Hal tersebut terlihat atas realisasi yang diterima pada masa pemberlakuan kebijakan relaksasi.

"Dilihat dari tren pendapatan di Samsat Batulicin sangat meningkat. Karena masyarakat sadar bahwa pajak itu untuk pembangunan di banua termasuk penuntasan jalan tembus Banjarbaru - Tanah Bumbu yang ditempuh kurang lebih tiga jam saja dan ini kembali lagi kepada masyarakat melalui infrastruktur," ungkapnya.

Dengan pergerakan positif ini pula, menurut dia, sejumlah pembangunan di daerah khususnya di Tanah Bumbu juga ikut mendapat perhatian besar. Apalagi, wilayah ini juga masuk dalam deretan penyangga ekonomi bagi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Pajak yang dibayarkan tentu peruntukkannya adalah untuk pembangunan termasuk rencana adanya jembatan penghubung Kalsel dengan kepulauan yakni dari Tanah Bumbu ke Kotabaru. Karena, ini harus kita perjuangkan agar roda perekonomian warga juga turut lancar," papar politisi yang membidangi ekonomi dan keuangan di DPRD Provinsi Kalsel.

Halaman:

Editor: M. Khairil Ansyari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x