Diduga Tidak Fair, Legislator Tanah Bumbu Mundur Pencalonan Ketua Umum KONI

- 9 Februari 2023, 08:25 WIB
Legislator DPRD Pemkab Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan mendatangi kantor sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Legislator DPRD Pemkab Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan mendatangi kantor sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) /Mohammad Apriani/

OKETANBU, Pikiran Rakyat – Legislator DPRD Pemkab Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan mendatangi kantor sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanah Bumbu di Jalan Plajau KM 4 Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (8/2/2023) kemaren

Bukan tanpa sebab, kedatangan Fawa, sapaan akrabnya, untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai bakal calon ketua umum KONI Kabupaten Tanah Bumbu periode 2023-2027.

Keputusan mundur dalam kontestasi pemilihan ketua umum KONI Tanah Bumbu ini, menurutnya lantaran mencium aroma tidak sehat atau tidak fair.

Dibeberkan dia, pemilik hak suara dalam pemilihan ketua umum KONI Tanah Bumbu ini, ada 45 cabang olahraga yang diwakili oleh ketua masing-masing cabang olahraga.

“Tapi, satu orang ada yang menjadi ketua 4 cabang olahraga. Artinya, satu orang memegang 4 hak suara,” beber dia.

Baca Juga: PELANGGAR KETAR KETIR! Kamera Electronic Traffic Law Enforcement di Kalsel Akan di Tambah

Lebih lagi, sambung dia, bukan hanya satu orang ini yang memegang jabatan ketua di 4 cabang olahraga.

“Selain itu, yang lain juga ada yang memimpin 2 dan 3 cabang olahraga, ini menimbulkan kesan tidak fair,” lebih dia.

Disebutkan dia, cabor bola tangan, judo, pentanque dan sambo diketuai oleh satu orang yang sama.

Jadi, terang dia, dari 45 cabang olahraga tersebut yang memilih nanti hanya dihadiri oleh 20-25 orang.

karena satu orang mewakili 2 sampai 4 cabang olahraga untuk menyampaikan hak suara,” sesal dia.

Baca Juga: MANTAP! 10 Top SMA Unggulan Di Tanah Bumbu, Masuk 1000 Terbaik Se Indonesia?

Menurut dia, situasi ini justru berpotensi terjadi kecurangan saat digelar pemilihan ketua umum KONI Tanah Bumbu.

“Bahkan, kondisi tersebut bisa berdampak kemunduran dalam dunia olahraga di Bumi Bersujud,” duga dia.

Dijelaskan dia, satu orang fokus memimpin satu cabang olahraga saja belum tentu bisa menciptakan prestasi dalam cabang olahraga tersebut, apalagi kalau dipaksakan mengurusi sampai 4 cabor.

“Terbukti, dalam Porprov tahun 2022 lalu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, prestasi olahraga kita merosot diperingkat 7. Padahal, di Porpov Tabalong masuk peringkat 5,” terang dia.

Baca Juga: Zairullah Azhar Sanggah Data BPS yang sebut Tanah Bumbu Warga Miskin Terbanyak Ke 2 Se Kalsel

Dipastikan dia, keputusannya untuk mundur dalam suksesi ketua umum KONI Tanah Bumbu periode 2023-2027, karena tidak ingin terbawa dalam sistem yang kurang sehat.

“Pemkab Tanah Bumbu selaku pembina KONI harus turun tangan memperbaiki sistem ini, salah satunya dengan menunda pemilihan ketua umum KONI Tanah Bumbu periode 2023-2027,” tegas dia.

Sesuai jadwal, pemilihan ketua umum KONI Tanah Bumbu periode 2023-2027 akan digelar di aula Hotel Ebony Batulicin, Kamis tanggal 9 Februari 2023.

Metode pemilihan ketua umum KONI Tanah Bumbu melalui sistem voting untuk mencari suara terbanyak sebagai pemenang.

Baca Juga: Penyambutan Jemaah Haji di Embarkasi akan di Sederhanakan Kemenag, Ada Program Haji Ramah Lansia

Pemilihan ketum KONI Tanah Bumbu, setelah kemunduran Fawahisah Mahabatan sebagai bacalon, menyisakan 2 bacalon yang akan berlaga, Ali Patiray dan Gede Parta.

Sementara, ketua tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI Tanah Bumbu, AM Prasetyono saat akan dikonfirmasi di kantor sekretariat KONI setempat, yang bersangkutan tidak ada ditempat dan saat dihubungi oleh anggotanya melalui selular tidak menjawab.

Editor: M. Khairil Ansyari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x