"Seorang kekasih Allah atau Wali Allah, bukan hanya panca indra saja yang diambil alih oleh Allah, tapi juga Indra yang keenam, yaitu akalnya. Bahkan ini yang utama," lanjutnya.
"Kemampuan berpikir dan bernalar dengan akal Rabbani inilah yang kadang membuat orang awam susah memahami jalan pikiran para Wali Allah. Sebab tidak jarang berbeda dengan logika orang awam.
Para Wali Allah telah melihat apa yang tidak mampu dilihat oleh orang awam dan menalar apa yang tidak mampu dinalar orang awam.
Mereka tidak hanya mengalami kasyaf hissi atau inderawi, tapi juga kasyaf maknawi," pungkasnya.
Tak disangkal, ulama kharismatik Kalimantan Selatan Syekh Muhammad Zain bin Abdul Ghani memang dianugerahi keistimewaan tersendiri dari Allah SWT yaitu berupa mata batin yang tajam.
Mengenai ketajaman mata batin alias kasyaf Tuan Guru Sekumpul telah disaksikan banyak orang. Tak terkecuali oleh Drs H Muhammad Tambarin M.MPd, kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel.***(Rahman Prayitno Sodikin/PortalMajalengka)