OKETANBU, Pikiran Rakyat - Banyuwangi adalah sebuah wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Banyuwangi atau sering disebut Kota Banyuwangi.
Kabupaten ini terletak di ujung timur pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, serta wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso di sebelah utara.
Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa, dengan luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50 km², atau lebih luas dari Pulau Bali (5.636,66 km²).
Di pesisir Kabupaten Banyuwangi, terdapat Pelabuhan Ketapang, yang merupakan penghubung utama antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali (Pelabuhan Gilimanuk).
Wilayah administrasi Kabupaten Banyuwangi terbagi menjadi 25 Kecamatan, dari 25 Kecamatan ini, ada beberapa Kecamatan yang jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten sangat jauh.
Dari data yang dihimpun, 4 Kecamatan tersepi yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi yang terkonfirmasi dari data Data BPS Kabupaten Banyuwangi.
Kecamatan tersebut dihuni oleh para penduduknya yang beragam, sehingga pekerjaan di Kecamatan itu di dominasi dibidang petani/perkebun, peternak, nelayan/perikanan, pedagang, industri, transportasi wirausaha, hingga karyawan swasta dan negeri.
Tak hanya itu, banyak juga beberapa Kecamatan yang dijadikan sebagai tempat wisata menarik. Sehingga penduduknya juga membantu mengelola tempat wisata tersebut.
Siapa sangka, Kecamatan tersepi di Kabupaten Banyuwangi ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang relatif rendah dan sepi.
Lantas, kira-kira, Kecamatan mana saja yang tergolong sebagai Kecamatan tersepi di Kabupaten Banyuwangi saat ini?
Untuk menentukannya, indikator yang digunakan berdasarkan jumlah paling sedikit penduduk yang menghuni di Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Berdasarkan data dari Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka 2020, ternyata ini 4 Kecamatan tersepi di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
1.Licin
Kecamatan pertama yang disebut tersepi di Kabupaten Banyuwangi adalah Licin.
Pada data di tahun 2020, Kecamatan Licin hanya dihuni oleh 29.208 jiwa penduduk saja.
Jumlah penduduk itu adalah yang paling sedikit dibandingkan ke-24 wilayah lainnya di Kabupaten Banyuwangi.
Meskipun angka tersebut adalah yang paling sedikit, tapi jumlah penduduk dari tahun sebelumnya atau di tahun 2021 untuk wilayah ini mencapai 29.121 jiwa.
Berarti ada kenaikan untuk jumlah penduduk di Kecamatan Licin dalam satu tahun terakhir.
2.Giri
Kecamatan kedua yang disebut tersepi di Kabupaten Banyuwangi adalah Giri.
Berada di posisi kedua karena wilayah ini hanya dihuni oleh 30.182 jiwa penduduk saja di tahun 2020.
Meskipun begitu, jumlah penduduk di daerah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 30.059 jiwa saja.
3.Glagah
Kecamatan ketiga yang disebut tersepi di kabupaten ini adalah Glagah.
Dengan jumlah penduduk 35.586 jiwa di tahun 2020, menempatkan Glagah berada di posisi ketiga sebagai wilayah tersepi di Kabupaten Banyuwangi.
Menurut data di BPS juga terlihat bahwa di tahun 2019, wilayah ini hanya dihuni oleh 35.479 jiwa penduduk saja.
Dalam artian selama satu tahun terakhir, wilayah ini mengalami kenaikan jumlah penduduk.
4.Siliragung
Kecamatan keempat yang juga paling sepi di Banyuwangi adalah Siliragung.
Memiliki hanya 45.266 jiwa penduduk saja di tahun 2020, membuatnya tidak heran jika wilayahnya menjadi sunyi.
Dari data di tahun 2019 terlihat bahwa jumlah penduduk di wilayah ini hanya 45.245 jiwa saja.
Artinya pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut meningkat dari tahun lalu meskipun peningkatannya hanya sedikit.
Jadi, itulah 4 daerah teramai di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menambah wawasan kita tentang kondisi wilayah di Indonesia, terutama di Jawa Timur. ***