Gangster Remaja Meresahkan Diamankan Kepolisian, Wali Kota Beri Apresiasi

OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengapresiasi kecepatan respons dari Jajaran Kepolisian dalam menangkap sebelas remaja tanggung yang telah menciptakan kegaduhan dan menimbulkan ketakutan baru-baru ini.

Ibnu Sina meyakini, aksi yang dilakukan remaja tanggung itu hanya terpengaruh media sosial. Dimana aksi seperti itu sedang musim di daerah lain, sehingga merekapun jadi ikut-ikutan aksi yang meresahkan masyarakat itu.

"Ini mesti diantisipasi agar tidak menimbulkan korban." Ujarnya.

Ibnu Sina juga menyoroti bahwa tindakan ini, meskipun merupakan ekspresi pencarian jati diri dari anak muda, tidak patut ditiru karena dapat mengganggu ketertiban masyarakat dan bahkan menimbulkan potensi bahaya.

Dia juga memastikan bahwa ke depannya, Polresta Banjarmasin dan Satpol PP Banjarmasin akan rutin melakukan razia atau patroli di malam hari untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Ibnu Sina juga mengajak orang tua untuk lebih memantau aktivitas anak-anak mereka dan membatasi kegiatan mereka, terutama larut malam.

"Jangan sampai larut malam tidak pulang ke rumah. Pastikan pukul 22.00 Wita, mereka tidak ada lagi yang keluyuran di jalan. Apabila memerlukan psikolog atau pendampingan yang berkaitan dengan perlindungan anak, bisa langsung ke DP3A. Kami menyediakan pelayanan di situ," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama di luar jam sekolah.

"Tanyakan ketika anak-anak terlambat pulang. Karena bisa saja apa yang mereka lakukan itu terpengaruh lingkungan, pergaulan," katanya.

Ia menegaskan, tidak ada sanksi dari sekolah bagi siswanya terlibat dalam aksi viral itu. Hanya saja Ia meminta, agar sekolah bisa memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa-siswanya.