Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Dalam kurun waktu sekitar dua bulan terakhir ada tiga minimarket di Kabupaten Tanah Bumbu yang dibobol maling. Diduga, pembobolan tiga minimarket ini dilakukan oleh pelaku yang sama ditinjau dari modus yang digunakan.
Pencuri menjebol atap minimarket sebagai akses masuk dan keluar setelah menguras barang berharga. Sayangnya, aparat Kepolisian hingga kini belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembobolan tiga minimarket tersebut.
Kasus pembobolan minimarket terbaru terjadi di Alfamart di Desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang. Kasus ini diketahui pada Kamis (28/12/2023) oleh pegawai Alfamart. Dari rekaman CCTV pelaku berjumlah satu orang dengan menggunakan penutup wajah berwarna hitam dengan ciri-ciri perut sedikit buncit.
Si maling membuat sobekan diduga menggunakan gunting atap metal galvalum berdiameter sekitar 70 sentimeter yang diduga menjadi akses masuk dan keluar.
Dalam aksi pelaku menggasak uang Rp600 ribu di brankas minimarket yang hanya dikunci gembok biasa dan menyikat sekitar 157 pack bungkus rokok berbagai merek dari etalase dengan total kerugian Rp.5.052.000,-
Sejauh ini, Pikiran Rakyat Media Network sudah menghubungi Kapolsek Karang Bintang dan belum mendapat informasi, bagaimana cara pelaku menjebol atap tanpa diketahui warga sekitar.
"Sebentar saya masih ada gelar" kata Kapolsek Karang Bintang, Iptu Adi Warsito saat dihubungi Pikiran Rakyat Media Network Via Whatsapp.Jum'at (29/12/2023) pagi
Kasus dengan modus yang sama persis pernah terjadi dua bulan sebelumnya, yakni 20 Oktober 2023. Sasarannya adalah minimarket YANTI MART yang berada di Jl. Transmigrasi Desa Manunggal, Karang Bintang.
Atap minimarket YANTI MART juga dibobol, dibuat lubang menggunakan gunting berdiameter 30 centimeter untuk akses keluar masuk pelaku. Pada kejadian di minimarket YANTI MART, aksi pelaku terlebih dahulu dengan memadamkan listrik minimarket.
