Belum tau, Ini Kota waktu tercepat dalam melaksanakan puasa

16 April 2023, 19:09 WIB
Masjid Al Noor di Kota Christchurch, Selandia Baru. /Google Maps/

OKETANBU, Pikiran Rakyat - Bulan suci Ramadhan tengah dijalani oleh seluruh umat muslim di dunia dengan berpuasa. Umat muslim di setiap negara, melaksanakan puasa dengan durasi yang berbeda-beda.

Perbedaan durasi puasa di setiap negara dikarenakan adanya variasi panjang siang dan malam yang disebabkan oleh kemiringan Bumi dan posisi Matahari.

Di negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa, jam puasa cenderung lebih pendek. Sedangkan yang terletak lebih jauh, terutama di garis lintang utara dan selatan, mengalami periode puasa yang lebih lama

Selama bulan suci Ramadan tahun ini, masyarakat di Indonesia menjalani puasa sekitar 13 jam dalam sehari.

Baca Juga: Kondisi jalan yang memprihatinkan, Provinsi Lampung Tengah menjadi perbincangan hangat

Menjalankan ibadah puasa adalah tidak makan dan minum yang dilakukan sejak terbit matahari sampai terbenamnya matahari. Puasa Ramadan kali ini telah berlangsung sejak 23 Maret 2023.

Perbedaan waktu di berbagai belahan di dunia, membuat masing-masing negara punya waktu berpuasanya sendiri, tergantung letak negara itu di planet bumi. Waktu puasanya berkisar antara 12 sampai 18 jam

Sebelumnya, Kota Nuuk di Greenland menjadi wilayah dengan waktu terlama saat menjalankan puasa yang mencapai 18 jam 12 menit. Greenland sendiri berada di Lautan Arktik dan Atlantik dan terletak pada utara dunia.

Baca Juga: Kiamat Honorer Berakhir, Seluruh Tenaga Honorer Otomatis diangkat jadi PPPK bulan November mendatang

Negara-negara yang letaknya di bagian utara Bumi seperti Greenland atau Islandia harus menjalani puasa lebih lama dibanding negara-negara di bagian selatan Bumi.

Untuk umat Islam yang tinggal di belahan Bumi utara, jumlah jam puasa tahun ini sebenarnya sedikit lebih pendek dan bakal terus berkurang hingga tahun 2031. 

Di sisi lain, bagi negara-negara yang lokasinya di selatan bumi seperti Selandia Baru dan Chile, punya waktu puasanya terpendek yakni dengan rata-rata lama puasa mencapai 12 jam.

Seperti dilansir Al-Jazeera, kota yang tercepat dalam melaksanakan ibadah puasa adalah Christchurch di Selandia Baru, yang memiliki waktu berpuasa hanya mencapai 12 jam 17 menit.

Sesungguhnya, waktu berpuasa itu tidak berbeda jauh dengan di Indonesia. Bila dibandingkan, Jakarta hanya lebih lambat tidak sampai satu jam dibandingkan dengan Christchurch ketika berbuka puasa.

Editor: M. Khairil Ansyari

Tags

Terkini

Terpopuler