Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Masyarakat Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, telah lama menginginkan keberadaan Polsek atau Pos Polisi di daerah mereka. Sayangnya, selama 13 tahun terakhir, belum ada Polsek atau Pos Polisi yang dibangun di daerah ini.
Masyarakat setempat bahkan telah menghibahkan tanah seluas 300 meter persegi untuk pembangunan Polsek yang akan berlokasi dekat dengan kecamatan.
Salah satu alasan utama mengapa masyarakat sangat mendesak pembangunan Polsek adalah tingginya tingkat kriminalitas di daerah ini, terutama dalam hal peredaran narkoba. Karena tidak adanya kehadiran Polsek atau Pos Polisi, pelaku kriminal dari daerah lain merasa aman untuk masuk ke Desa Hadil Babirik.
"Penting bagi kami untuk memiliki Polsek atau Pos Polisi di daerah kami. Tingkat kriminalitas, terutama peredaran narkoba, semakin meningkat. Kami merasa bahwa kehadiran Polsek atau Pos Polisi akan memberikan rasa aman dan menekan tingkat kriminalitas di daerah kami," ungkap Camat Desa Hadil Babirik, Suhdianor.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua SWI (Sekber Wartawan Indonesia), Sugianoor S.E., yang turut mendukung aspirasi masyarakat untuk pembangunan Polsek di Kecamatan Bumi Makmur.
Kapolres Pelaihari, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., mengonfirmasi melalui pesan WhatsApp bahwa proses pengajuan pembangunan Polsek sedang berlangsung. Nantinya, akan ada dua polsubsektor yang akan dibangun, yaitu di Bajuin dan Bumi Makmur.
Pembangunan Polsek atau Pos Polisi di Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, diharapkan dapat segera direalisasikan. Dengan adanya kehadiran kepolisian di daerah ini, diharapkan keamanan dan ketertiban dapat lebih terjaga, serta tingkat kriminalitas dapat ditekan.
