Network
OKETANBU, Pikiran Rakyat - Mobil listrik dipercaya bakal menjadi tren ke depan. Tak sedikit pabrikan yang berlomba membuat mobil listrik. Namun rupanya teknologi mobil listrik bukan hal baru dan sudah ada sejak tahun 80-an.
Pada 1987 Chevrolet menggandeng perusahaan telekomunikasi yaitu Motorola, untuk membuat Chevrolet Corvette C4 bertenaga listrik. Mobil tersebut jadi sampai tahap prototipe dan tidak pernah diproduksi.
Dilansir dari laman Carscoops, saat itu Motorola dilaporkan membatalkan proyek tersebut ketika menyadari bahwa teknologi kendaraan listrik akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk matang sepenuhnya.
Bicara mobilnya sendiri, ditemukan secara tidak sengaja pada 2023 ini. Saat dicek, motor listriknya sudah tidak berfungsi sehingga baterainya mesti diganti agar mobil sport elektrik dari akhir 80'an itu bisa kembali jalan.
Tidak dirinci spesifikasi baterai pengganti, termasuk kekuatan dan jarak tempuhnya. Satu yang dijamin ialah mobil dibuat kembali ke kondisi semula.
Disebutkan dengan baterai baru, mobil ini dapat menghasilkan 400 tk tanpa modifikasi tambahan. Tenaga yang dasyat jika dibandingkan dengan mesin standarnya yaitu jantung V8 yang hanya menghasilkan 250 tk.
Di atas kertas kemampuannya jauh lebih kencang dengan mayoritas mobil listrik lain di masa itu. Serta dengan Corvette berbahan bakar minyak alias mobil standar.
