Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina SPi MSi, bersyukur Banjarmasin menjadi pilihan G-Coach untuk berbagi inspirasi, serta memotivasi para Calon Wirausaha baru untuk terus berkreatifitas.
Kata Ibnu, Dia berterimakasih untuk G-Coach yang sudah mengumpulkan teman-teman untuk memberikan motivasi tentang DNA Entrepreneur.
"Ini sangat berkaitan dengan Visi dan Misi Banjarmasin Baiman, terutama dalam aspek melahirkan Wirausaha Baru harus tahan banting, harus punya semangat. Saya kira itu jadi bekal dan motivasi bagi siapapun yang ingin berusaha,” ujar Ibnu.
Selama ini Pemko Banjarmasin terus mengembangkan potensi tersebut melalui program Bahuma yang merupakan akronim dari Bausaha Tanpa Bunga, yang didukung Bank Kalsel.
Sedangkan Direktur Utama Jamkrida Kalsel Dr Suyanto CFP, mengapresiasi Pemerintah Kota Banjarmasin yang telah mendukung tumbuhnya Wirausaha Baru dengan pemberian modal tanpa agunan.
“Dengan adanya kegiatan itu bisa menyemaikan DNA. Artinya Spirit Genetik tentang Enterpreneur sesuai program Walikota Banjarmasin, menciptakan Enterpreneur Baru. Program Walikota Banjarmasin yaitu menciptakan Entrepreneur Baru. Jadi Walikota punya program itu menyiapkan lima ribu Entrepreneur. Dari itu ada pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan, jadi sekarang tak ada masalah modal lagi, itu sangat luar biasa, kegiatan ini jika dikaitkan untuk menumbuhkan DNA Entrepreneur- entrepreneur di Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Dalam seminar ini Grand Master G-Coach Indonesia DR. Fahmi mengatakan, Banjarmasin menjadi salah satu wilayah yang menjadi sasaran pihaknya, karena salah satu Visi dan Misinya menumbuhkan lima ribu Wirausaha Baru di Kota Seribu Sungai.
Katanya, langkah yang bisa diambil dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada.
“Saya kira tiap Daerah punya potensinya masing-masing, seperti tadi disebutkan Walikota , sungai yang luar biasa, tenun, berkesenian dan sebagainya. Ekonomi kreatif itu yang harus dieksplorasi jadi berpotensi dan tereksplorasi. Tapi persoalannya selalu ada dua sisi. Satu sisi adalah Sumber Daya lokal harus ditumbuhkan, jadi eksplorasi potensi setelah itu ekspose keunggulan dimercusuarkan. Tugas kami membuat pijaran keunggulan di Banjarmasin, terdengar di Indonesia dan dunia. Dengan perjalanan dari Kota ke kita menghubungkan, membangkitkan dan mendorong pertumbuhan,”ujarnya.
