Kuntilanak ternyata pernah diteliti oleh Antropolog asal Jerman

- 8 Mei 2023, 09:04 WIB
Ilustrasi kuntilanak/freepik/
Ilustrasi kuntilanak/freepik/ /

Studi yang dilakukan Timo menggunakan pendekatan objek seputar manusia dan roh, terutama dalam sudut pandang orang-orang di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Sering bertanya berapa besaran token listrik?, Ini daftar tarif listrik di Kabupaten Tanah Bumbu

Dalam studinya, disebutkan bahwa orang-orang Pontianak mengklaim kotanya didirikan dengan menggusur kuntilanak, yang mendiami pertemuan sungai Kapuas dan Landak sebelum kota Pontianak dibangun.

Dulunya, daerah itu masih rawa-rawa dan hutan lebat. Kemudian ada yang mengklaim bahwa nama 'Pontianak' berasal dari bahasa Melayu po(ho)n ti(nggi), yang berarti 'pohon tinggi'.

Oleh karena itu, di kemudian hari muncul narasi kuntilanak yang sering dihubungkan dengan pohon tinggi di pedesaan Kalimantan Barat.

"Artikel ini membahas hantu Kuntilanak/Pontianak, sejenis vampir yang tidak hanya menghantui ingatan kolektif orang-orang di ranah Melayu, tetapi juga berperan penting bagi kota Pontianak (ibu kota provinsi Kalimantan Barat di Indonesia) sebagai roh pengusir yang menghantui, menakutkan, dan tidak ada," tulis Timo dalam jurnalnya.

Sebuah Mitos dan Modus untuk Kemajuan Pemikiran

Timo juga mengemukakan, bahwa narasi tentang kuntilanak adalah mitos dan modus 'pencerahan dalam arti luas', yaitu sebagai 'kemajuan pemikiran'.

Baca Juga: Generasi Emas! Ini 23 SD Berkualitas dan Unggulan di Kabupaten Tanah Bumbu

Tujuannya adalah untuk membebaskan manusia dan menempatkan mereka sebagai penguasa.

Halaman:

Editor: M. Khairil Ansyari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah