OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Sebuah peristiwa tragis menjadi bukti kalau balapan liar adalah sebuah bom waktu yang kapanpun bisa melukai orang yang terlibat di dalamnya. Satu nyawa melayang karena menonton balap liar di Tanah Bumbu.
Peristiwa tragis itu terjadi di areal Jalan Batfest Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, Jum'at (10/11/2023).
Daerah tersebut memang sudah dikenal sebagai arena balap liar karena lokasinya sepi dari rumah penduduk. Peristiwa tragis ini merenggut nyawa seorang penonton dan joki balap liar dalam keadaan kritis tidak sadarkan diri.
Detik-detik pasca terjadinya kecelakaan maut itu tersebar dimedia sosial WhatApps, dalam rekaman terlihat satu orang tersungkur didalam parit tak bergerak sedikitpun.Terlihat juga petugas medis dan Polisi melakukan evakuasi kepada satu korban untuk membawa ke rumah sakit terdekat.
Divideo kedua, terlihat juga korban penonton balap liar yang sedang ditangani tim medis di RS, korban mengalami patah tulang serta menggunakan alat oksigen dan tidak sadarkan diri.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humasnya AKP Jonser Sinaga dalam keterangannya menyebut korban dan joki masih dibawah umur.
"Korban dan Joki masih dibawah umur, korban meninggal berinisial MF (14) dan Joki masih dirawat berinisial MRM (15)" kata AKP Jonser
Jonser menjelaskan kronologi kejadian, Jumat (10/11) sekitar jam 13.00 Wita di Jalan Batfest Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.