OKETANBU, Pikiran Rakyat - Koboi Tomang David Yulianto (32) menyampaikan permohonan maaf karena telah bersikap arogan dan melakukan penganiayaan di kawasan Jakarta Barat.
David mengakui perbuatannya, memukul serta menodongkan air softgun kepada pengemudi taksi daring bernama Hendra Hermansyah, telah membuat masyarakat geram.
Ia juga meminta maaf karena dinilai telah menurunkan citra Polri dengan menggunakan pelat nomor dinas palsu ketika melakukan aksi koboinya itu.
"Saya David Yulianto memohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan institusi Polri atas perilaku saya yang arogan dan melanggar hukum," kata David yang dilansir dari Instagram @mabespolrinews, Sabtu (6/5).
"Serta menggunakan pelat nomor dinas Polri palsu sehingga membuat masyarakat marah dan menurunkan citra institusi polisi," sambungnya.
Dalam video permohonan maaf itu, David yang telah mengenakan baju tahanan mengaku menyesal atas perbuatannya ini. Dia pun siap bertanggung jawab secara hukum.
"Saya sangat menyesal dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku. Terima kasih," pungkasnya.
Lihat postingan ini di InstagramEditor: M. Khairil Ansyari
Tags
Artikel Pilihan
Terkini
Rugikan Negara 1,6 Miliar, Tersangka Pidana Perpajakan Diserahkan Ke Kejari
9 Mei 2024, 16:45 WIB Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Penjaga Karaoke di Tanah Bumbu, Pelaku tidak Bayar Bill
8 Mei 2024, 17:24 WIB Gegara Kedip Kedipan Mata dengan Isteri Pelaku, Pria di Satui Tanah Bumbu Dibunuh
3 Mei 2024, 20:26 WIB Curi Buah Sawit sebanyak 6 Ton, Sebelas orang Karyawan Perusahaan di Tanah Bumbu Dipolisikan
28 April 2024, 17:55 WIB Bayi Meninggal Akibat Dugaan Malpraktek Salah Satu Rumah Sakit di Banjarmasin
27 April 2024, 00:12 WIB