Menyoroti Kurangnya Pengetahuan Budaya di antara peserta Seleksi Nanang Galuh Banjarbaru 2024

- 1 Juli 2024, 15:02 WIB
Menyoroti Kurangnya Pengetahuan Budaya di antara peserta Seleksi Nanang Galuh Banjarbaru 2024
Menyoroti Kurangnya Pengetahuan Budaya di antara peserta Seleksi Nanang Galuh Banjarbaru 2024 /

OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Seleksi Nanang Galuh Banjarbaru 2024 menghadapi tantangan tersendiri dengan minimnya pengetahuan budaya dari sejumlah peserta. Menurut Juri Bidang Kebudayaan, HE Benyamine, saat proses wawancara, banyak peserta terlihat belum memadai dalam pengetahuan tentang Kota Banjarbaru dan aspek kebudayaan setempat.

"Dalam era digital seperti sekarang, informasi sangat mudah diakses. Sayangnya, banyak peserta tidak memanfaatkannya dengan baik untuk mendalami kebudayaan," ungkap Benyamine.

Selain kurangnya pengetahuan kebudayaan, Benyamine juga mencatat rendahnya semangat dari beberapa peserta dalam menunjukkan bakat mereka. Menurutnya, banyak yang hanya melalui tahapan seleksi tanpa meningkatkan intensitas latihan.

"Para peserta perlu lebih giat lagi dalam mengasah bakat mereka. Ini bukan hanya tentang pengetahuan kebudayaan atau bakat, tapi juga kemampuan literasi," tambah Benyamine.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, menegaskan bahwa persiapan lebih matang diperlukan bagi peserta Nanang Galuh ke depan.

"Nanang Galuh merupakan platform penting untuk memperkenalkan Kota Banjarbaru ke masyarakat luas. Namun, peserta harus terus meningkatkan kemampuan mereka untuk berhasil dalam seleksi ini," ujar Makkie.

Dengan tantangan yang dihadapi, harapannya seleksi Nanang Galuh Banjarbaru 2024 dapat melahirkan duta yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang cukup, tetapi juga mampu menjadi duta literasi yang handal.

Sumber : https://banjarmasin.tribunnews.com/2024/06/30/seleksi-pemilihan-nanag-galuh-banjarbaru-2024-sejumlah-peserta-dinilai-minim-pengetahuan-kebudayaan

Editor: M. Khairil Ansyari


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah