Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Waduk Riam Kanan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan tidak hanya memiliki keindahan alam yang indah juga di huninya beragam ikan yang menjadi penghuninya.
Di bawah pegunungan nan hijau dengan hutan raya yang lebat tersebut, tergambar danau yang luas, menyimpan kekayaan hayati Waduk Riam Kanan merupakan danau buatan, bersumber dari pegunungan Meratus, gunung-gunung yang berdiri kokoh menjadi pasak tanah Borneo.
Isur dan Rayan, dua warga Kota Banjarmasin ini sudah merasakan sendiri sensasi mancing malam di Waduk Riam Kanan tersebut, hingga mereka lebih sering mancing malam daripada siang di sana.
Jika ingin memancing malam di Waduk Riam Kanan, mereka mulai siap berangkat dari Kota Banjarmasin sekitar pukul 15.00 WITA, perjalanan dari Banjarmasin ke Desa Tiwingan, di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar sekitar 1 jam.
Namun sebelum berangkat ke sana, mereka harus memesan kapal terlebih dahulu atau biasa disebut dengan kelotok, kapal kecil beratap yang muat sekitar 10 penumpang hingga 20 penumpang. harga sewa kelotok antara Rp600 ribu hingga Rp800 ribu selama satu malam, tergantung besar kelotok yang di sewa.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan
umpan pancing seperti cacing, untuk menarik perhatian ikan-ikan.tiba sekitar pukul 17.00 WITA atau 18.00 WITA, perjalanan menuju tempat mancing akhirnya siap dimulai.
Kebanyakan ikan yang ingin didapatkan para pemancing adalah jenis ikan nila Jika beruntung, berat satu ekornya bisa mencapai 1-2 kilogram. Tapi jangan kaget, di dalam danau tentu masih banyak ikan yang ukurannya lebih besar lagi.
Meski tidak selalu berhasil mendapatkan tangkapan ikan, para pemancing mengaku tidak pernah kapok untuk berkunjung ke Waduk Riam Kanan.
