Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat – Babinsa Koramil 1022-08/Mentewe Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman, bersama dengan warga sekitar dan perangkat desa, melaksanakan kegiatan pembersihan di Jalan Raya Batulicin-Kandangan yang terkena bencana tanah longsor, Jumat (02/02/2024).
Musibah ini terjadi akibat cuaca ekstrim dan hujan deras di beberapa wilayah Kabupaten Tanah Bumbu khususnya wilayah Mentewe yang sudah beberapa hari ini hujan terus menerus tiada hentinya.
Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Aldin Hadi langsung memerintahkan Danramil 1022-08/Mentewe untuk turun langsung ke lokasi kejadian tanah longsor, jalan lintas kabupaten sejauh 11 km yang menghubungkan Kabupaten Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Selatan tertutup total oleh tanah dan batu gunung sehingga akses jalan untuk sementara di tutup.
Setelah mendapatkan perintah, Danramil 1022-08/Mentewe Letda Inf Horensyah langsung memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan kegiatan pembersihan, kegiatan ini melibatkan TNI dan Polri, Kepala Desa, serta warga dari sekitar lokasi tersebut, Sekitar 30 orang turut ambil bagian dalam gotong-royong ini.
Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Aldin Hadi di wakili Danramil 1022-08/Mentewe Letda Inf Horensyah mengungkapkan bahwa pembersihan material longsor dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap Desa binaan yang mengalami musibah. Bersama-sama dengan warga, mereka berupaya membersihkan puing-puing material longsoran yang berada di jalan.
“kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat, terutama dalam membantu mengatasi dampak bencana di wilayah binaan. Hadirnya TNI di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat pertahanan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli dan siap membantu ketika masyarakat membutuhkan pertolongan,” ujar Danramil.
Pada saat melakukan pembersihan, Babinsa juga mengingatkan kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat musim penghujan dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana, termasuk tanah longsor. Dengan melakukan gotong-royong, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga.
“Sebagai aparat, kita tidak boleh tinggal diam ketika masyarakat mengalami musibah. Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga menunjukkan bahwa TNI selalu siap membantu dan berbagi beban dalam keadaan suka maupun duka.”pungkasnya.
