Persyaratan untuk mengikuti program Beasiswa Pendidikan Indonesia

- 7 Mei 2023, 11:37 WIB
Ilustrasi program beasiswa / freepik
Ilustrasi program beasiswa / freepik /

OKETANBU, Pikiran Rakyat - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) pada Selasa, 2 Mei 2023 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

Pendaftaran BPI tahun ini dibuka mulai tanggal 2 - 31 Mei 2023 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri sedangkan untuk tujuan dalam negeri pendaftaran dibuka sampai 30 Juni 2023. 

BPI merupakan salah satu bagian dari Program Merdeka Belajar yang bertujuan memberikan hak kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bisa memperoleh pendidikan.

Selain itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa beasiswa ini merupakan cara dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

"Kami percaya bahwa cita-cita bangsa Indonesia melompat ke masa depan hanya akan tercapai kesempatan yang setara untuk menuntut ilmu, " ujar Nadiem dalam situs Puslapdik Kemendikbudristek, dikutip Minggu (7/5/2023).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suhart menargetkan dua hal yakni perluasan akses pendidikan yang berkeadilan dan inklusif dan peningkatkan mutu dan relevansi pendidikan yang berpusat pada pengembangan peserta didik.

"Selaras dengan dua tujuan tersebut, kemendikbudristek turut menyelenggarakan beasiswa bergelar dan non gelar, "ujar Suharti.

Jenis-jenis BPI 2023

Tidak hanya mahasiswa, beasiswa BPI ini tersedia bagi beberapa profesi lainnya. Nadiem menyebut bahwa mahasiswa hingga dosen dapat mendaftar BPI 2023.

"Saat ini, BPI Kemendikbudristek telah tersedia bagi calon mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3, pendidikan profesi, pendidikan non gelar, pelajar berprestasi, guru, pelaku budaya, dosen dan tenaga kependidikan di kampus-kampus unggulan, baik di dalam maupun luar negeri, " terang Nadiem.

BPI tahun 2023 terdiri dari beberapa jenis yakni:

1. Beasiswa calon guru SMK untuk jenjang S1
2. Beasiswa bagi pelaku budaya dan penyuluh kepercayaan untuk jenjang S1-S3
3. Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk jenjang S1 dan S2 melalui skema mandiri
4. Beasiswa perguruan tinggi akademik jenjang S2 dan S3 bagi dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan.
5. Beasiswa perguruan tinggi vokasi untuk jenjang S2 dan S3 bagi dosen dan tenaga kependidikan
6. Beasiswa pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan formal dan non formal di lingkungan Kemendikbudristek untuk jenjang S2 dan S3

Kuota BIP 2023

Menurut Anton Rahmadi, Kepala BPPT menuturkan bahwa kuota untuk beasiswa pelaku budaya, perguruan tinggi akademik dan vokasi sama yakni sekitar 1000-1300 orang.

Pada tahun 2021-2022, BPI berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah berhasil membiayai 6.236 orang. Dari seluruh penerima beasiswa tersebut, sebanyak 89 persen menempuh pendidikan di dalam negeri dan sebanyak 11 persen di luar negeri.

"Kolaborasi tersebut telah berbuah pada pengembangan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek dengan sasaran peserta didik, insan kebudayaan, pendidik dan tenaga kependidikan," kata Suharti

Berikut ini syarat mengikuti program beasiswa BPI:

  1. Warga Negara Indonesia Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT
  2. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip
  3. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus
  4. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
  5. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing
  6. Pendaftar disabilitas melampirkan surat keterangan disabilitas, surat persetujuan keluarga, dan permohonan pendampingan sesuai kebutuhan disabilitasnya Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran
  7. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT.
  8. Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa Bergelar dan/atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan Selengkapnya, detil persyaratan lebih lanjut, bisa disimak melalui link berikut ini.

Selengkapnya, detil persyaratan lebih lanjut, bisa disimak melalui link berikut ini.

Editor: M. Khairil Ansyari

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah