Eks Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan jadi Advisor SEVIMA

- 14 Juni 2024, 14:30 WIB
Lanjutkan Komitmen Demokratisasi  Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia
Lanjutkan Komitmen Demokratisasi Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia /

OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Surabaya - Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah di bidang tata kelola pendidikan. Mulai dari mutu dan kualitas yang belum optimal, rendahnya serapan lulusan ke dunia kerja, hingga fasilitas pembelajaran yang berbeda drastis antar kampus dan wilayah. Padahal, pengembangan sumber daya manusia sudah sangat mendesak di tengah persaingan global.

Dalam rangka memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses di seluruh wilayah Indonesia, SEVIMA sebagai Education Technology Company hadir untuk mendemokratisasi akses digital bagi perguruan tinggi melalui solusi layanan SEVIMA Platform. Selama 21 tahun berdiri, layanan ini telah digunakan di lebih dari 1.200 kampus dan 3,5 juta mahasiswa dan dosen se-Indonesia.

Dengan biaya terjangkau mulai dari dua juta rupiah per bulan, kampus mitra SEVIMA dapat mengakses solusi digital yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, pembayaran kuliah, pembelajaran online, administrasi dan akreditasi kampus yang terhubung dengan berbagai aplikasi pendataan dari pemerintah, serta platform link and match yang menghubungkan perusahaan dengan lulusan baru (fresh graduate). Layanan SEVIMA juga dirancang berbasis Cloud dengan keamanan yang tersertifikasi internasional. 

"Dengan demikian, SEVIMA Platform hadir sebagai solusi berbasis layanan yang berbiaya terjangkau aman, dan siap untuk memecahkan berbagai masalah pendidikan yang ada di Indonesia. Kehadiran SEVIMA Platform juga mendukung visi Bapak Presiden saat meluncurkan digitalisasi INA Digital. Yaitu pentingnya integrasi aplikasi dan data,” ungkap Sugianto Halim pada Konferensi Pers di Gedung SEVIMA, Jumat (14/6/2024).

Profil Eks Dirjen Vokasi - Wikan Sakarinto

Untuk melanjutkan komitmen demokratisasi akses pendidikan berkualitas di Indonesia, SEVIMA menggandeng Wikan Sakarinto, Ph.D., sebagai Advisor. Wikan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan periode 2020-2022.

Disamping menduduki posisi strategis di Kementerian Pendidikan, Wikan juga berpengalaman memimpin sebagai Rektor maupun Dekan di Tiga Kampus: Universitas Gadjah Mada, Akademi Inovasi Indonesia, dan Politeknik Gistrav. Wikan kini juga memimpin PT Teaching Factory Indonesia, perusahaan yang membawa konsep perkuliahan berbasis proyek kolaborasi kampus dengan industri, dan mampu menggratiskan biaya kuliah bahkan menggaji ratusan mahasiswa setiap bulannya.

Sebagai tokoh terkemuka di bidang pendidikan, Wikan diharapkan dapat memberikan masukan dan ide segar bagi SEVIMA. "Harapan kami, ekspertis, ketokohan, sekaligus ide dan inovasi yang Pak Wikan perjuangkan untuk pendidikan seperti konsep Teaching Factory (pembelajaran berbasis produksi dan praktek langsung di dunia industri), dapat mendukung SEVIMA untuk merevolusi pendidikan sesuai tagline kami #RevolutionizeEducation," kata Halim.

Senada, Wikan mengapresiasi kolaborasi antara dirinya dan SEVIMA dalam rangka mendemokratisasi akses pendidikan berkualitas. “Dua kampus saya dimana saya menjadi Direktur, Akademi Inovasi Indonesia di Salatiga Jawa Tengah, dan Politeknik Gistrav di Yogyakarta, juga pengguna SEVIMA sejak Tahun 2022. Sebuah kehormatan bagi saya pada hari ini diperkenalkan tidak hanya sebagai pengguna dan sahabat lama SEVIMA, tapi juga sebagai Advisor yang dapat bersama SEVIMA untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui digitalisasi,” ungkap Wikan Sakarinto.

Halaman:

Editor: M. Khairil Ansyari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah