Website KPU hilangkan 373 Suara Caleg DPRD Kalsel Dapil 6 Anwar Ali Wahab dari Partai NasDem

- 17 Februari 2024, 21:46 WIB
Hasil perolehan sebelum dikurangi dan setelah dikurangi menimpa salah satu Caleg DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Anwar Ali Wahab dari Partai NasDem dapil 6 Tanah Bumbu dan Kotabaru
Hasil perolehan sebelum dikurangi dan setelah dikurangi menimpa salah satu Caleg DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Anwar Ali Wahab dari Partai NasDem dapil 6 Tanah Bumbu dan Kotabaru /Tangkap layar pemilu2024.kpu.go.id/

OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Pemilu tahun 2024 baru saja berakhir tiga hari yang lalu. Warga antusias dengan perolehan suara Calon Legislatif (Caleg) di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).

Namun hingga hari ini, salah satu Caleg DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Anwar Ali Wahab dari Partai NasDem dapil 6 Tanah Bumbu dan Kotabaru kebingungan dengan hasil perolehan suara yang ada di website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anwar menumpahkan kekesalannya karena bersusah payah mencari suara dan maju sebagai Caleg Pemilu 2024, tetapi suara di website hanya dalam satu hari ini perbedaanya sangat drastis.

“Kami akses website KPU, heran, kok tiba-tiba suara saya hilang dan turun sangat drastis. Ini sangat merugikan perolehan suara saya dan suara partai NasDem di kalsel" kata Anwar kepada Pikiran Rakyat Media Network. Sabtu (17/2/2024)

Dia menjelaskan, setelah melihat perhitungan melalui situs pemilu2024.kpu.go.id pada tanggal 17 februari pukul 12.00 progres 690 TPS dari 2119 TPS (32,56%) yang mana suaranya telah mencapai 534 suara.

Kemudian di hari yang sama di situs yang sama situs pemilu2024.kpu.go.id versi tanggal 17 Februari 2024 pukul 19.30 dengan progres 775 TPS dari 2119 TPS (36,57%) jumlah suara Anwar turun drastis dan hanya tersisa 161 suara saja.

"Saya sebagai Caleg sangat dirugikan, suara saya hilang sampai 373 suara hanya dalam beberapa jam" ungkap Anwar

Anwar khawatir ketidakakuratan data ini akan memicu keributan antara penyelenggara di tingkat TPS dan Caleg.

“Sebaiknya ada informasi yang jelas tentang perolehan suara ini. Bukan tidak mungkin ada Caleg yang nantinya akan ribut dengan penyelenggara di TPS. Bisa saja ada tuduhan tidak transparan dalam Pemilu, karena perubahan data perolehan suara di website KPU,” jelasnya.

Halaman:

Editor: M. Khairil Ansyari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x