Ribuan Pesantren Bakal dapat Bantuan Pengembangan Bisnis dan Bimtek Inkubasi

- 12 Mei 2023, 17:04 WIB
Bimtek bantuan inkubasi bisnis pesantren
Bimtek bantuan inkubasi bisnis pesantren /Kemenag/

OKETANBU, Pikiran Rakyat- Program Kemandirian Pesantren yang diusung Menteria Agama Yaqut Cholil Qoumas terus bergulir. Tahun, ribuan pesantren akan mendapat bantuan pengembangan bisnis sekaligus bimbingan teknis (bimtek) inkubasinya

Bimtek digelar secara bergelombang selama tiga hari. Pada tahap pertama, bimtek dilakukan untuk 329 pesantren dan berlangsung 10 – 12 Mei 2023 di Bandung.

Lembaga pendidikan keagamaan penerima bantuan dan bimtek ini tersebar di beberapa provinsi, di antaranya Jawa Barat, Papua Barat, Papua, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat.

Bantuan inkubasi bisnis merupakan bagian dari Program Kemandirian Pesantren yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.

Harapannya dengan mandiri secara ekonomi, pesantren dapat memperkokoh tiga fungsi utama pesantren yaitu Pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang nomor 18 tahun 2019.

"Ini merupakan program yang genuine dari karya pikir Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas, yang pada dasarnya menginginkan agar pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan asli Indonesia ini tetap menjadi pilar utama dalam menjaga akhlak bangsa, menjaga nilai-nilai keagamaan dengan tidak tercampuri oleh berbagai intervensi. Dalam pandangan tertentu boleh jadi (berbagai intervensi itu) akibat dari pesantren yang tidak kuat dalam segi ekonomi," terang Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani saat memberi sambutan melalui telekonferensi video, Rabu (10/12/2023).

Dikatakan Ali Ramdhani, pesantren harus mandiri agar memiliki independensi yang kuat sehingga tidak tergoyahkan dan tidak bergantung pada pihak lain, apalagi kepada pihak yang sekedar ingin memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu.

Menurutnya, ada banyak kepentingan yang senantiasa ingin masuk ke pesantren untuk mengambil keuntungan tertentu, terlebih jelang tahun politik.

Halaman:

Editor: M. Khairil Ansyari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x