Sebut saja, Wardah, salah satu pelaku industri kecil menengah (IKM) berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu yang memproduksi kue semprong, dia mengaku sudah mulai mendapat pesanan dari pembeli.
“Iya, sudah ada beberapa pesanan kue semprong saat lebaran. Padahal, bulan Ramadhan saja masih lebih dari satu bulan,” terang dia, Kamis (26/1/2023).
Dikatakan dia, pesanan kue semprong kebanyakan dari para reseller atau orang-orang yang menjual kembali makanan khas Banjar ini.
“Memang dipesan bukan untuk sekarang, buat nanti mendekati lebaran. Tapi, pesannya dari sekarang karena takut tidak kebagian mungkin,” kata dia.
Menurut dia, biasanya saat lebaran permintaan pesanan kue semprong meroket hingga lima puluh kali lipat dari hari biasa.
“Kalau hari biasa habis terjual 100 toples kue semprong dalam sebulan, tapi pada saat lebaran bisa sampai 5000 toples,” beber dia.
Bahkan, sambung dia, tidak jarang dua minggu sebelum lebaran pemesanan sudah ditutup.
“Soalnya, kalau tidak ditutup pesanan akan semakin banyak dan takutnya tidak bisa memproduksi sesuai jumlah pesanan hingga menjelang lebaran,” akunya
Baca Juga: Heboh! Kantor Desa Mirip Istana Negara di Tanah Bumbu Pakai Dana Swadaya