Penjual Kue Semprong asal Tanah Bumbu ini Banjir Pesanan, padahal Lebaran Kurang dari Dua Bulan

27 Januari 2023, 07:17 WIB
Kue semprong produksi Camila /Mohammad Apriani/

OKETANBU - Kue semprong cukup praktis. Biasanya, kue kering satu ini mudah ditemukan saat lebaran. Rasanya yang enak dan renyah, membuat kue semprong digemari semua kalangan.

Kue semprong adalah salah satu kuliner khas Banjar warga Kalimantan Selatan, dikalangan masyarakat Banjar sering disebut dengan adalah kueh roko.

Kue ini berbentuk silinder panjang seperti pipa dengan rasa yang khas dan unik.Kue semprong juga hadir dalam bentuk lain, seperti bentuk segitiga dan persegi panjang.

Baca Juga: Inilah 10 SMA Swasta Terbaik Di Kalsel, Sekolahmu Termasuk atau Tidak?

Rasa kue ini tidak terlalu manis dan terasa renyah serta gurih ketika digigit.

Diketahui, Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah kurang dari 2 bulan lagi atau tanggal 22 Maret 2023.

Biasanya, umat muslim yang menyambut datangnya bulan Ramadhan atau Puasa Ramadhan, mulai berburu kuliner khas saat lebaran Idul Fitri.Salah satunya kue semprong ini.

Dikutip OkeTanbu dari berita penomena.id berjudul "Bulan Ramadhan Masih Jauh, Pesanan Kuliner Khas Lebaran Meroket" bahwa penjualan ku semprong sudah mulai mendapatkan pesanan dari pembeli.

Baca Juga: 16 Pasangan Mesum Digerebek Satpol PP saat Asyik Indehoy dalam Hotel

Sebut saja, Wardah, salah satu pelaku industri kecil menengah (IKM) berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu yang memproduksi kue semprong, dia mengaku sudah mulai mendapat pesanan dari pembeli.

“Iya, sudah ada beberapa pesanan kue semprong saat lebaran. Padahal, bulan Ramadhan saja masih lebih dari satu bulan,” terang dia, Kamis (26/1/2023).

Dikatakan dia, pesanan kue semprong kebanyakan dari para reseller atau orang-orang yang menjual kembali makanan khas Banjar ini.

“Memang dipesan bukan untuk sekarang, buat nanti mendekati lebaran. Tapi, pesannya dari sekarang karena takut tidak kebagian mungkin,” kata dia.

Baca Juga: Akhirnya Pasangan Terjaring Razia yang sedang Indehoy di Kamar Hotel Dibina dan Dipulangkan Satpol PP Tanbu

Menurut dia, biasanya saat lebaran permintaan pesanan kue semprong meroket hingga lima puluh kali lipat dari hari biasa.

“Kalau hari biasa habis terjual 100 toples kue semprong dalam sebulan, tapi pada saat lebaran bisa sampai 5000 toples,” beber dia.

Bahkan, sambung dia, tidak jarang dua minggu sebelum lebaran pemesanan sudah ditutup.

“Soalnya, kalau tidak ditutup pesanan akan semakin banyak dan takutnya tidak bisa memproduksi sesuai jumlah pesanan hingga menjelang lebaran,” akunya

Baca Juga: Heboh! Kantor Desa Mirip Istana Negara di Tanah Bumbu Pakai Dana Swadaya

Lebih lagi, jelas dia, perajin kue semprong sudah sangat jarang.

“Kesulitan meningkatkan jumlah produksi karena pekerja atau perajin kue semprong sudah sangat langka. Jadi, pesanan terpaksa menyesuaikan kemampuan produksi,” jelas dia.

Dipastikan dia, keunggulan dan keunikan kue semprong buatannya, selain memiliki banyak bentuk juga sudah berinovasi dalam menambah varian rasa.

“Dari bentuk ada memanjang juga ada bentuk lain. Selain itu, dari varian rasa juga tidak hanya original, tapi juga sudah berinovasi dengan rasa cokelat, keju, tiramizu dan milky,” promosi dia.

Jadi, bagi anda penikmat kue semprong saat lebaran, jangan sampai kehabisan dan melewatkan lebaran tanpa ditemani kue semprong sebagai sajian.***(Mohammad Apriani/penomena.id)

Editor: Dewi Mutmainnah

Tags

Terkini

Terpopuler