Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Momentum Idul Adha sebagai Hari Raya Qurban, merupakan proses edukasi kepada Umat Islam agar peduli terhadap lingkungan khususnya berbagai daging qurban.
Wakil Rektor Satu Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) Dr H Jarkawi MMPd mengatakan, hal ini juga mencerminkan ketaatan si kaya atau yang mampu berqurban untuk mengeluarkan sebagian hartanya dan diserahkan dalam bentuk daging qurban kepada Masyarakat.
"Disana tentu ada proses edukasi atau pendidikan untuk memberikan contoh tauladan dan bagaimana peristiwa sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, gambaran ketaatan seorang anak kepada orangtuanya," ujar Jarkawi.
Ketaatan ini membawa berkah bagi kehidupan si Anak, karena Orangtua memiliki pengalaman dan ingin anaknya menjadi orang yang baik dan shaleh.
Untuk kegiatan berbagi daging qurban lingkungan Kampus yang ramai dilaksanakan, ini dinilai Jarkawi sebagai sebuah aktivitas Warga Kampus dalam berbagi rasa dengan orang yang tidak mampu dan ini sangat menggembirakan bagi mereka.
Sedangkan untuk penyebaran daging qurban ke daerah pinggiran Kota, juga cukup banyak dilakukan Warga yang melakukan ibadah qurban, yang hal ini juga dirasakan sebagai sebuah aktivitas yang sangat positif. Kelebihan daging tersebut sangat bermanfaat untuk dibagikan ke Daerah lain.
Diingatkan Jarkawi, agar perlunya ditingkatkan ikatan sosial antar Keluarga dan Masyarakat, agar memperkuat lagi Keakraban dan Kegotongroyongan kita.
"Gotong royong, kemudian berempati kepada Masyarakat yang tidak mampu, agar timbul sama rasa yang sangat perlu dalam menghadapi dunia global saat ini," pungkas Jarkawi menasehati.***juna
