Menurutnya, sebelum adanya fasilitas air bersih ini, pihaknya harus menyeberang menggunakan perahu untuk mengambil air bersih yang berada di titik rumah lainnya.
"Harus berjuang menyeberang menggunakan perahu dulu baru bisa mendapatkan air bersih dekat rumah warga yang lain," terangnya.
Disampaing itu, tak jarang pihaknya juga harus menggunakan air rawa untuk melangsungkan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya.
"Dengan hadirnya fasilitas ini, kami dapat menggunakannya secara maksimal untuk keperluan air bersih sehari-hari,"tuturnya.
Turut mendampingi Dandim, Pasiterdim 1002/HST Kapten Inf Moh. Alip Suroso, Camat Labuan Amas Utara, Kapolsek Kasarangan, Bati Tuud Koramil 1002-08/Lau, Kepala Desa Sungai Buluh dan Babinsa Awang Landas.