Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat – Sebagai kesiapan dalam mengamankan serta menyukseskan Pemilu 2024, Kodim 1022/Tanah Bumbu ikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan yang digelar secara virtual di seluruh Jajaran Kodam VI/Mulawarman dipimpin Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo , Kamis (01/02/2024).
Penyelenggaraan Apel ini ditujukan untuk mengecek kesiapan satuan jajaran Kodam VI/Mulawarman dalam menghadapi tugas pengamanan Pemilu, bukan hanya dilakukan secara terpusat oleh jajaran Kodam VI/Mulawarman, melainkan juga digelar secara tersebar di jajaran TNI AD di seluruh Indonesia. Untuk itu, Panglima TNI juga menyempatkan diri melakukan video conference kepada seluruh Pangdam yang memimpin Apel Gelar Pasukan di satuannya masing-masing.
Dalam amanatnya, Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan bahwa tahapan pemilu Serentak Tahun 2024 telah berjalan, yang mencakup Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota Legislatif. TNI dalam hal ini memegang peran yang sangat penting dalam ikut serta menciptakan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang damai dan bahagia serta sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024.
“Begitu krusialnya peranan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Pemilu karena, Pemilu merupakan tonggak penting dalam sistem demokrasi kita, oleh karena itu, kesiapan TNI dalam mengamankan proses Pemilu ini memiliki peranan yang sangat strategis,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam mengungkap, lebih dari 6.000 personel di 3 wilayah Korem yaitu Korem 091/Aji Surya Natakesuma yang berada di Samarinda, Korem 092/Maharajalila berada di Tanjung Selor, dan Korem 101/Antasari berada di Banjarmasin siap mengamankan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kodam VI/Mulawarman, bersama-sama dengan personel dari satuan tetangga.
Usai memimpin Apel, Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Aldin Hadi menambahkan sesuai dengan perintah Bapak Pangdam, tetap selalu menjunjung tinggi netralitas dan loyalitas terhadap konstitusi dan pemerintah "Tugas utama kita hanya melindungi atau mengamankan, jadi selama Pemilu kuta harus menghindari segala bentuk kampanye atau apapun hal yang berkaitan dengan pemilu yang dapat merusak citra baik TNI," ucap Dandim.
"Mari kita jaga integritas Pemilu dan keutuhan Negara agar Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar, dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa dan Negara." Pungkasnya.
