Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Kodim 1022/Tanah Bumbu Hadiri kegiatan Simulasi Dan Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2024 bertempat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (28/01/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Halaman KPUD Tanah Bumbu yang di pimpin oleh Ketua KPUD Tanah Bumbu dan disaksikan seluruh Komponen Pejabat Tanah Bumbu.
Simulasi ini melibatkan perwakilan anggota TPS Tanah Bumbu dengan petugas dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Dalam simulasi, surat suara yang digunakan berisi surat calon dan logo partai, namun pemilih tetap menerima 5 jenis surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Aldin Hadi, S.H M.Tr(Han)., di wakili Pasi Ops Kapten Inf Sahlan Nurbiyanto menyampaikan bahwa kegiatan simulasi yang prakarsai oleh KPU sangat pentingnya simulasi mengidentifikasi potensi kendala dan melakukan cegah dini terhadap kendala kemungkinan yang terjadi pada pemilu, serta khususnya dalam pengamanan, kegiatan simulasi ini penting dilakukan, untuk mengevaluasi pada titik-titik mana saja yang menjadi kerawanan dalam pemilihan nanti, agar pelaksanaan yang sebenarnya bisa berjalan lancar.
"Dari simulasi ini bisa mengukur kekurangan serta kendala apa saja terjadinya dalam pemungutan suara, serta jelas tugas Panitia Pemilu dan tugas pengaman pemilu, kegiatan ini menjadi tolak ukur kita TNI dan Polri dalam menjaga Pemilu agar jalannya pemilu lancar dan aman," ujarnya.
Dalam simulasi ini juga, TPS telah menyediakan aksesibilitas yang memadai, hadirnya saksi dari partai politik dan pengawas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sehingga simulasi ini bisa menggambarkan kondisi utuh pelaksanaan Pemilu pada Rabu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Pada hari Pemilu, TNI-Polri akan menerjunkan Babinsa dan Bhabinkamtibnas serta petugas Linmas di setiap TPS untuk pengamanan.
"Mudah-mudahan dengan adanya simulasi ini tadi pada saatnya pelaksanaan, ini bisa berjalan lancar sesuai dengan hasil simulasi sekarang, karena dengan simulasi sekarang akan terbaca apa kekurangannya, apa yang diperlukan nanti pada tanggal 14, tentu saja nanti tanggal 14 akan lebih sempurna," tutupnya.
