Sebelumnya, kendala Desa Sungai Dua Tajur dan Desa Pulau Burung memiliki jarak sekitar 8 KM dari Jalan Poros Serongga.
Untuk menghadirkan listrik, PT PLN terkendala dengan keterbatasan infrastruktur akses jalan darat.
Rencana Pembangunan Infrastruktur Penerangan
Sebelumnya, terjadi pertemuan antara PT PLN UP2K Kalsel, Rusmin, PT Wika, PT Ichas dan PT Hema Teknik selaku pendor dengan Kepala Desa Sungai Dua Tajur dan Pulau Burung bersama staff dan warga.
Dalam pertemuan, terungkap berbagai tantangan beragam yang dihadapi.Namun, Rusmin mengapresiasi stakeholder dalam membangun ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut dia, tidak mudah jika PT PLN sendirian dalam membangun infrastruktur kelistrikan, terutama dengan keterbatasan akses transportasi.
“Tetapi, dengan bantuan masyarakat dan pemerintah daerah, upaya untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen akan segera terwujud,” sebut dia, Rabu (17/1/2024).
Untuk menghadirkan listrik di dua Desa tersebut, PT PLN berencana membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) Desa Sungai dua Tajur.“Panjangnya sekitar 4,25 kilometer sirkuit (kms),” terang dia.
Kemudian, lanjut dia, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,6 kms.“Serta 2 gardu distribusi dengan kapasitas daya sebesar 100 kilo Volt Ampere (KVA),” lanjut dia.
Selain itu, untuk Jaringan Tegangan menengah (JTM) Desa Pulau Burung sepanjang 1,20 kms.“Jaringan tegangan rendah (JTR) 2,70 kms, 1 gardu distribusi dengan kapasitas daya sebesar 100 Kilo Volt Amper,” jelas dia.