Network
Namun yang tak kalah pentingnya, sambungnya, berkontribusi dalam mempromosikan destinasi wisata pantai Teluk Tamiyang kepada internal mereka serta masyarakat luas.
"Kami juga ingin merangkul dan membaur bersama warga setempat, mengingat Jhonlin Grup memiliki unit usaha perkebunan kelapa sawit dikawasan ini," timpalnya.
Dikatakan Wulan, selama glam camp ini pihaknya mengajak seluruh peserta untuk membersihkan area objek wisata. "Juga ada program CSR memperbaiki lingkungan berupa pembenahan mesjid, toilet dan jala," tuurnya.
Ia optimis kegiatan ini berdampak untuk membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara seorang peserta, Richie Petroza mengaku senang bisa terlibat dalam Glam Camp Jhonlin ini. Tak Sekedar Membangun Soliditas, kegiatan ini juga memberikan pengalaman baru bagi mereka untuk berpetualang serta refreshing dengan menikmati keindahan potensi Teluk Tamiyang.
"Senang tentunya. Ini pengalaman pertamaku berkemah bersama tim di alam seindah ini. Pantai Teluk Tamiyang sungguh luar biasa, alamnya masih asri dan asli jauh dari sentuhan modernisasi. Saya harap suasana ini tetap terjaga," kata Richie memuji destinasi Teluk Tamiyang.
Ia sendiri selama camping sudah menikmati keindahan bawah laut Teluk Tamiyang yang menyajikan terumbu karang eksotis. "Baru beberapa meter snorkeling ke laut sudah bisa melihat habitat ikan-ikannya. Sungguh indah," imbuhnya.
Terkait kegiatan camping keren bersama Jhonlin, Richie yang juga personil band musik Primitive Monkey Noose ini mengaku banyak kesan dan wawasan yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. "Saya berharap kegiatan ini mampu menjaga kesolidan tim," harapnya.
Sementara Kepala Desa Teluk Tamiyang, Hendra mengapresiasi kegiatan Glam Camp Jhonlin karena memberikan manfaat bagi pengelolaan objek wisata dan warga mereka.
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Jhonlin. Mungkin dampaknya banyak. Seperti adanya rehab mesjid, toilet dan perbaikan jalan untuk acara ini," terang Kades Teluk Tamiyang.
