Network
OkeTanbu, Pikiran Rakyat – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukan hanya menjadi untuk membina para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun juga menjadi tempat yang bisa mendatangkan hidayah.
Hal ini dibuktikan dengan satu lagi WBP Lapas Kelas III Batulicin yang memutuskan untuk menjadi seorang mualaf, Kamis (14/9/23).
Bertempat di Masjid At Taubah Lapas Batulicin, WBP bernama Antin Bin Yahun ini resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dibimbing oleh Khairil Lahwan selaku Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kusan Hilir, Antin mengamini pernyataannya dengan wajah haru dan bahagia.
"Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah," Ucap Antin saat dibimbing mengucapkan kalimat syahadat.
Kepala Lapas Batulicin, Bambang Hari Widodo melalui Kasubsi Pembinaan, Tarsah yang berhadir pada kegiatan ikut terharu dan memberi pesan kepada WBP mualaf ini.
”Mengucapkan syahadat itu memang tidak terlalu sulit, tetapi setelah menjadi muslim tentu harus mempelajari dan memperdalam ajaran dan sistem ibadahnya serta pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari"
"Saya yakin dan percaya dengan pembinaan kerohanian dan keagamaan yang kita laksanakan di Lapas Batulicin ini dapat membantu WBP yang beragama Islam untuk menjadi seorang muslim yang taat dalam beribadah dan menjalankan semua perintah agama,” kata Tarsah
