OKETANBU, Pikiran Rakyat - Seorang warga di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mengalami luka berat di tangan akibat ledakan kembang api saat perayaan malam Gema Takbir Keliling Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapin, Latif, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Rantau Baru usai pelepasan acara Gema Takbir Keliling.
"Anggota kita tadi yang membawa (warga tersebut) ke rumah sakit," ujarnya di Rantau, Jum'at.(21/04/2023
Saat ini, katanya, lelaki yang diketahui bernama Harliansyah itu masih menjalani perawatan di RSUD Datu Sanggul Rantau.
Baca Juga: Begini Cara Sholat dan Bacaan untuk Sholat Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah
Terlihat pada video amatir yang beredar, tangan pemuda tersebut mengalami luka berat, telapak tangan hancur hingga bagian ujung jari manis dan tengah putus.
Dalam rekaman video lainnya, terlihat detik-detik peristiwa sial itu. Kembang api seukuran pergelangan tangan orang dewasa itu meledak pada letusan keempat.
Harliansyah kala itu bersama beberapa orang, tengah merayakan malam takbiran di depan Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Tapin di Kawasan Rantau Baru.
"Pihak keluarga sudah mengetahui," ujar Latif.