OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Menjelang haul ke-19 Abah Guru Sekumpul di Musholla Ar Raudhah Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (14/1), panitia pelaksana sudah menyusun skema lalu lintas jemaah.
Jadwal kapan Haul Guru Sekumpul 2024 belum dapat dipastikan. Dietahui, Guru Sekumpul wafat pada 5 Rajab.Jika sesuai tanggal tersebut, maka Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani tahun ini bertepatan dengan Rabu, 17 Januari 2024.
Akan tetapi peringatan Haul Guru Sekumpul 2024 bisa maju atau mundur. Sebab, secara haul akan dilaksanakan pada kegiatan rutin malam Senin atau Minggu malam.Jadi pilihan tanggal Haul Guru Sekumpul adalah maju di 14 Januari 2024 atau mundur ke 21 Januari 2024.
Melansir melalui laman Instagram @tim_induk_sekumpul, pihak Tim Induk Sekumpul memberitahukan ketentuan peta titik parkir jemaah
Berikut peta arus masuk menuju titik parkir Haul Guru Sekumpul dalam bentuk file PDF yang bisa diunduh langsung dari gadget jemaah Haul Guru Sekumpul. Silahkan KLIK disini
Lebih jelasnya, simak ketentuan lengkap pihak Tim Induk Sekumpul di akun Instagram resminya berikut ini:
Stiker ini dibagi 3 warna, setiap warna akan menunjukkan asal daerah jemaah se-Kalimantan.Stiker tersebut akan dipasang di kendaraan angkutan yang membawa jemaah.
Berdasarkan warna kuning untuk menandai jemah asal Bati-Bati (Kabupaten Tanah Laut, Kalsel), Kotabaru (Kabupaten Kotabaru, Kalsel), Pelaihari (Kabupaten Tanah Laut, Kalsel), Batulicin (Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel), Kiram (Kabupaten Banjar), Cempaka (Kota Banjabaru, Kalsel).
Kemudian untuk warna merah, menandai jemaah yang berasal dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Kecamatan Gambut, dan Sungai Tabuk.
Selanjutnya warna biru menandai jemaah yang berasal dari Barabai (Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel), Muara Teweh (Kabupaten Barito Utara, Kalteng), Tamiyang Layang (Kabupaten Barito Timur, Kalteng), Ampah (Barito Timur, Kalteng), Buntok (Barito Selatan, Kalteng), Pugaan (Kabupaten Tabalong, Kalsel),
Selanjutnya Kandangan (Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel), Amuntai (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel), Muara Harus (Kabupaten Tabalong, Kalsel), Banua Lawas (Kabupaten Tabalong, Kalsel), Tanjung (Kabupaten Tabalong, Kalsel), Kelua (Kabupaten Tabalong, Kalsel), Balangan (Kabupaten Balangan, Kalsel), Kabupaten Tapin (Kalsel).