Penculikan Ketua KPU, 3 Pelaku berhasil dilumpuhkan dalam Simulasi Sispamkota Polres Tanah Bumbu

31 Agustus 2023, 21:34 WIB
Simulasi Tim Brimob menyelamatkan Ketua KPU Kabupaten Tanah Bumbu yang di culik tiga orang tidak dikenal /Doc. Khairil/

OkeTanbu, Pikiran Rakyat - Kepolisian Resort (Polres) Tanah Bumbu menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) untuk menguji kesiapan personel kepolisian setempat dalam melakukan pengamanan Pemilihan Umum 2024.

"Simulasi sistem pengamanan kota ini sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kerawanan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pemilu nanti," kata Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo di sela kegiatan Sispamkota di halaman Mapolres Tanbu, Rabu.(30/7/2023) kemaren

Simulasi Sispamkota tersebut melibatkan berbagai instansi, yakni personel Polri dan TNI, Brimob Batalyon A Batulicin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Bumbu serta masyarakat sekitar.

Dalam peragaan Sispamkota tersebut, sejumlah simulasi pengamanan pemilu diperagakan, di antaranya pendistribusian logistik yang diskenariokan sempat mendapat gangguan dan ancaman dari orang tidak dikenal, namun dengan sigap tim pengamanan berhasil mengatasi berbagai gangguan itu.

Pada simulasi Sispamkota itu, personel Polres Tanah Bumbu dan Brimob Batalyon A Batulicin dengan menggunakan pakaian antihuru hara dan kendaraan taktis memperagakan teknik penanganan massa unjuk rasa yang bertindak anarkis di Kantor KPU Tanah Bumbu.

Simulasi tersebut juga diwarnai dengan adegan penculikan Ketua KPU Tanah Bumbu oleh tiga orang tidak dikenal dan berhasil diselamatkan oleh Brimob Batalyon A Batulicin, tiga orang pelaku berhasil ditembak mati oleh petugas.

Kapolres mengatakan bahwa simulasi Sispamkota itu merupakan uji kemampuan dalam mengendalikan massa yang mengganggu pelaksanaan pemilu.

Latihan sistem pengamanan kota itu perlu dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka menguji kesiapsiagaan personel kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polres Tanah Bumbu agar dapat memahami tugas masing-masing.

"Semua itu latihan, kalo memang kejadiannya seperti itu, personel kita sudah siap, tapi mudah-mudahan kejadian seperti itu tidak terjadi pada Pemilu mendatang di Tanah Bumbu"harap Kapolres

Dia mengatakan, untuk simulasi Simpamkota ini pihaknya melibatkan 250 personel yang terdiri dari Polres, Polsek dan Brimob serta 250 masyarakat untuk berperan memperagakan simulasi ini.

"Jadi personel yang kita libatkan untuk simulasi Simpamkota ini sekitar 500 personel" katanya

Ditanya terkait titik rawan dalam Pemilu 2024 nanti, Kapolres mengatakan titik rawan berada di wilayah Kecamatan Batulicin dan Kecamatan Kisan Hilir.

"Titik rawan kalau per Polsek yang jelas berada di Kota Batulicin dan Pagatan" ungkapnya

Editor: M. Khairil Ansyari

Tags

Terkini

Terpopuler